Welcome Comments Pictures

5 Jun 2012

psikopop


PSIKOPOP
Setiap orang tua pasti ingin sesuatu yang terbaik buat anaknya. Nggak pantas donk kalau kita berani, apalagi sampai kurang ajar sama mereka. Toh....bagaimanapun orang tua kita, nggak seorang pun bisa menggantikan posisi mereka.

          Sepanjang malam itu, Lina nangis terus. Soalnya, dia merasa tidak diperlakukan adil oleh orang tuanya. Sudah beberapa kali, dia diomelin gara-gara telat pulang sekolah. Beda dengan Adi, kakaknya yang nggak pernah kena marah, meskipun hampir setiap hari dia pulang sore, bahkan malam hari.
          “beberapa kali sih, Mama peringatkan kalau pulang sekolah nggak perlu nongkrong dulu. Kalau badanmu capek, ntar malam pasti kamu nggak belajar,”kata Mamanya.
          Lina yang nggak bisa membendung emosinya lagi, langsung ngebantah omongan Mamanya. “cerewet banget sih Mama, kenapa yang selalu jadi kambing hitam dari kemarahan mama Cuma aku bukan kak Adi. Mama nggak adil,”tangis Lina sambil lari ke kamarnya.
          Tapi dengan bijaknya, sang mama ngomong.”Lin, kamu anak cewek satu-satunya. Mama pengen kamu bisa menjadi anak yang tertib hidupnya. Kalau kamu punya kegiatan yang jelas di luar rumah kayak Adi. Mama juga nggak ngelarang kok, tapi jangan nongkrong”


BIKIN ORTU BAHAGIA
        Mungkin yang dialami Lina hanyalah sebagian persoalan yang dihadapi anak-anak remaja yang selalu beda pendapat sama ortunya. Besar kecilnya yang kita hadapi dengan mereka, kita tetap wajib menghormati ortu dibanding siapa pun. Soalnya, sampai kapan pun mereka adalah harta paling berharga yang kita miliki selamanya.
        Alangkah indahnya, kalau kita mampu bikin ortu sebabg dan bangga sama kita. Buatlah mereka bahagia, sehingga kita bisa melihatnya tersenyum. Tapi, kalau kamu masih bingung caranya. Coba deh trik dibawah ini :

Bahasa
        Jaga sikap kamu dimana pun kamu berada. Karena nama baikmu adalah nama baik ortu juga. Kasihan kan, kalau mereka mesti menanggung malu akibat ulah yang sudah kamu lakukan.

Nurutin Omongan
        Ortu pasti akan merasa senang kalau kamu ngelakuin apa yang telah mereka perintahkan. Yakin deh, mereka pasti nggak bakal menyuruh kamu untuk melakukan sesuatu yang bakal merugikan kamu, kok.

Smart
        Coba tanya deh, ortu mana yang nggak bangga punya anak pintar. Belajar, sebenarnya bukan pekerjaan sulit kan. Apalagi ini juga untuk kebaikan kamu sendiri.

Bikin Prestasi
        Punya prestasi nggak berarti kamu harus ngoyo untuk menjadi seorang bintang. Tapi kamu bisa bertanggung jawab dengan dirimu sendiri, bisa menjadi prestasi sendiri buat orangtua.

Kontrol Emosi
        Ortu juga manusia biasa yang bisa melakukan kesalahan. Tapi saat mereka marah – marah, kontrollah emosimu sampai akhirnya kamu bisa memberi tahu mereka tentang kebenarannya.


5 HAL AMAN BILANG “TIDAK”

          Mulai sekarang jang an takut untuk bilang tidak atau menolak sesuatu yang nggak kamu suka. Yang penting, ada hal – hal yang perlu kamu perhatikan. Lihat di bawah ini :

1.  Tersenyum
Meski isi kalimatnya menyakitkan dan nggak disukai sama lawan bicara, usahakan selalu tersenyum. Senyum bikin “meleleh” hati yang keras.

2.  Attitude
Penolakan akan diterima dengan lapang dada, bila sikap kamu rendah hati dan menghormati si lawan bicara.

3.  Empati
Sebelum menolak atau bilang nggak pada lawan bicara, kamu utarakan dulu rasa empatimu. Bicaralah dari sudut pandang dan kepentingan dia. Jangan kamu tonjolkan kepentingan sendiri. Meski sebenarnya kamu melindungi kepentingan sendiri.

4.  Alasan
Kemukan alasan yang masuk akal dan bisa diterima lawan bicara. Jangan asal beralasan, yang bikin lawan bicara sakit hati.

5.  Jangan Ragu-ragu
Tetap bilang “nggak” dengan tegas. Jangan memperlihatkan raut wajah penuh ragu-ragu. Lalu, langsung bertindak. So, akan terlihat ketegasan kamu.


ME AND MY FRIENDS NO MORE EXCUSES
(Nggak ada manusia terlahir sempurna. Meski terdengar klise, setiap orang punya kelemahan dan kelebihan. Jangan hanya ingin selalu menonjolkan diri, belajarlah mengenal dan mengakui kelemahan diri.)

          Ketika kita berpikir kalau di atas langit masih ada langit, berarti kita sudah ngelakuin kemajuan besar. Soalnya, kita berani mengakui kehebatan orang dan menganggap kalau diri kita memang nggak sempurna dan masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki. Ingatlah, mekipun kita hebat, masih ada yang lebih hebat dari kita!
          Misalnya aja nih, kita terkenal sebagai jagoan kimia di sekolah, suatu saat kita dikasih tugas untuk ngerjain soal-soal kimia dengan rumus-rumus baru. Saat itu, kita terlewat satu rumus sehingga jawabannya menjadi salah. Begitu dikasih tahu teman, kita malah marah dan tetap menganggap diri kita benar. Itu salah banget, Guys, makanya, mulai sekarang berusahalah untuk nggak “ngeles” dari setiap tindakan salah, apalagi menyalahkan orang lain sebagai kambing hitam atas kesalahan kita.
          Namanya dikritik memang kadang bikin kita sakit hati atau malu, apalagi yang ngasih kritikan itu adalah teman kita sendiri. Wah...nyesek banget deh ! Tapi kita nggak perlu ngotot apalagi memusuhi dia dong, justru kita harus belajar dari kritikan itu.
          Mengakui kelemahan diri sendiri memang bukan pekerjaan mudah. Pastinya kita harus menjaga harga diri atau cacat kita bakal ketahuan orang lain, tapi mau nggak mau di sisi lain kita mengakui kalau orang itu memang benar. And u should know, Guys, kita besar karena kritikan itu.

v  Be a Wise Person
Nah.....menjadi orang bijak memang pas banget kalau kita mampu mengendalikan semuanya dengan tenang. Mengakulah salah ketika kita ngelakuin sebuah kesalahan, dan berkatalah benar kalau kita memang benar. Tapi kalau kita masih bingung atau sulit untuk menjadi orang bijak, contek deh, trik ini........



Ø  Jangan Emosi
Berpikirlah dengan kepala dingin, semua masalah bakal lebih gampang diselesaikan kalau kita nggak memakai emosi. Dan jangan semua kritikan yang muncul itu dihadapi dengan panas. Tuhan itu baik kok, kita dikasih masalah, pasti kita juga dikasih solusinya. So, be patient !
Ø  Open Discussion
Jangan alergi sama diskusi. Ketika kamu melakukan kesalahan atau nggak suka dengan kritikan yang ada, alangkah baiknya kalau kamu ngobrol bareng teman-teman untuk memperbaiki semuanya, sehingga hal itu nggak terjadi lagi.
Ø  Introspeksi Diri
Langkah ini tepat banget, soalnya kita bisa menyadari semua hal tentang diri kita dengan jernih. Jadi kita bisa tahu semua kesalahan yang telah kita lakukan, dan percaya kalau kita memang bukan orang terhebat di dunia ini. Sehingga sikap arogan nggak bakal ada dalam diri kita.
Ø  Egois ? Buang Jauh-jauh Deh...
Setiap orang memang punya rasa egois dan mau menang sendiri. Tapi kita mesti tahu kadar dari keegoisan ini. Sehingga kita nggak selalu merasa menang dan benar ketika ngelakuin sebuah tindakan. Nggak ngejamin deh, dengan sifat egois ini kita bakal punya banyak teman , padahal sebagai manusia kita butuh dukungan orang banyak untuk terus bertahan hidup.
Ø  Calm Down
Dengerin semua kritikan yang masuk, jangan langsung menerima atau membuang kritikan itu. Kita harus cerna, apakah kritikan itu memang benar dan mampu membuat kita maju, atau justru kritikan itu muncul gara-gara dia sirik sama kita dan pengen ngejatuhi mental.


Miss You Comments Pictures